-->
Menu
/
"Let's get lost, relax, and have fun!", mantra yang aku ucapkan saat memasuki entrance gate Museum Macan di AKA Tower, Jakarta Barat. Pertama kali tahu kalau karya seni Yayoi Kusama bakalan hadir di Jakarta, aku tuh super duper excited banget! 

Sebelumnya emang aku udah kepo-kepo dan emang udah seriiiing banget wara-wiri di timeline instagramku nih foto-foto bersama karya Seni Yayoi Kusama yang dipamerkan di Art Science Museum, Singapore. Sayangnya pas ke Singapore, februari lalu, aku nggak keburu dateng ke sana. So, seneng banget dong pas confirm ada di Jakarta. Yuhuuu, dots and colorful thingy, i'm comingggg!

Sesungguhnya tulisan ini rencananya mau dipublish di awal Agustus, apa daya meleset ke awal September. Yang belum berkesempatan hadir, semoga bisa berkunjung saat ada di negara lain yah! Tapiii yang masih lowong weekend ini, why not datang ke Museum Macan?

Piknik Kilat ke Museum Macan x Yayoi Kusama : Lost in Dots Obession!


Aku tuh sengaja banget datang ke sini pas weekday karena udah yakin banget kalau dateng di hari Sabtu atau Minggu bakalan cendol banget saking penuhnya. Awalnya aku berencana datang di hari Senin, ternyata pas cek jadwalnya, Senin tuh libur gengs! Jadilah ke Museum Macannya digeser ke hari Selasa. Berhubung udah ambil cuti, Seninnya aku pakai main ke Devoyage. Udah pada baca kaaan? Kalo belum cus mampir.

Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow


Jadi untuk karya seni yang dipamerkan di Museum Macan x Yayoi Kusama merupakan karya seni yang dihasilkan oleh Yayoi Kusama sejak tahun 1950an, Wow! Kalau kamu masuk, baca-baca karya seninya, ataupun nonton videonya akan menyaksikan perjalanan hidup Yayoi Kusama sebagai seorang seniman dari tinggal di Jepang, New York, sampai balik lagi ke Jepang. Seperti judul pamerannya, yak menurutku isi karya seninya tuh kayak rainbow. Kaya pelangi, warna-warni banget!  

Pameran Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow di Jakarta berlangsung dari Mei hingga September 2018. Dan selalu padat pengunjung bok! Ngga tua, nggak muda tumpah ruah semua. Denger-denger sih dan hype di instagram kalau di hari penutupannya, which is hari Sabtu, 9 September 2018, bakalan banyak acara-acatra serunya dan banyak workshop gitu.

Di Museum Macan nggak cuma ada lukisan, dots-dots alias bola polkadot berwarna kuning hitam, stainless steel balls, ada labu, bahkan ada body performance juga! Yuk kita mulai aja yah tour di Museum Macan x Yayoi Kusama!

Explore Museum Macan x Yayoi Kusama


Setelah sampai AKR Tower, kamu akan naik sekitar 4x eskalator gitu menuju lantai antrian tiket masuk dan penitipan barang. Di lantai ini juga ada 1/15 coffee buat kamu yang kehausan sekaligus lantai penjualan souvenir Museum Macan x Yayoi Kusama juga.

Great Giant Pumpkin


Pertama kali kamu akan disambut oleh pohon bentuk bunga raksasa gitu, kemudian disambut sama labu besar polkadot kuning hitam alias Great Gigantic Pumpkin. Nah aku tuh heran gitu kok foto-foto orang kece-kece ya dan kayak pakai kamera padahal kan di Museum Macan x Yayoi Kusama ini gaboleh pake kamera. Eh ternyata ini masih di luar area pameran, cyn! Jadi masih gapapa untuk kamu pakai kamera. Tapi, once kamu udah masuk antrian, kamu harus titip ke loker yang disediakan.

Btw, aku pas ke sini mengandalkan kamera handphone aja jadi kalau fotonya nggak high quality harap malum yah guys:))

bagian depan pintu masuk. Ini pohon yang ku maksud itu. pohon bunga.

Tips pertama dari aku, harus banget buat beli tiket online! Karena saat menunjukkan tiketnya buat masuk ke dalam, meskipun kamu sudah beli online aja tuh masih ngantri banget. Kalau kamu belinya OTS bakalan kena 2x antrian gitu. Segitu baru antri tiket yah, belum antri foto-fotonya. Di Great Giant Pumpkin aku ngga foto OOTD or selfie sih soalnya langsung antri buat masuk. Karena masuk tuh bener-bener dibatesin gitu jam masuknya. Misal kamu ambil jam masuk 12.00-14.00. Nah kamu harus taat masuk jam segitu dan ga bisa keluar dulu terus masuk lagi kalau jamnya udah habis.

Di dalam pun kita nggak boleh makan dan minum. Selain takut kotor, tumpah, dll, juga karena kamar mandi tuh adanya di luar setelah kamu keluar area pameran. So isi perut secukupnya dulu yah!!

Dots Obsession - Infinity Room


Spot paling laku di museum macan

Setelah memasuki antrian, spot pertama yang aku temui adalah Dots Obsession - Infinity Room. Spot ini terdiri dari bola-bola/balon polkadot kuning hitam raksasa yang diletakkan di ruangan. Ada yang menempel di lantai, ada juga yang menempel di langit-langit. Selain balon polkadot kuning hitam raksasa yang menjadi spot foto, ada juga Infinity Mirror Room yang didalamnya kita dikasih waktu gitu buat foto cuma 40 detik kalau gasalah. Haha berasa lagi ikutan Benteng Takeshi! 

Di Infinity Mirror Room udah diberlakukan antrian juga guys dan hanya boleh dua orang saja yang masuk. Jadi pas waktunya habis ada tandanya gitu dan akan dikasih tahu petugasnya. Jujur ini cepet banget sih kayak ngeblank bingung mau gaya apa.

in frame: adekku aka fotografer pribadi


Kalau kamu perhatikan di lini masa instagram  dengan hashtag #kusamaxmacan atau #museummacanxyayoikusama kamu akan menemukan kalau di spot Dots Obsession ini merupakan salah satu spot paling favorit di Museum macan. Kenapa? karena di sini fotonya nggak pake waktu beb. As long as ada yang kosong bisa langsung foto aja!

Di dalam infinity mirror roomnya. Bagusan yang nggak in frame orangnya yah?

Narcissus Garden 


Spot kedua yang akan kita temui adalah Narcissus Garden yaitu berupa kumpulan bola-bola aluminium yang sebenarnya terbuat dari balon plastik gitu yang ditaruh di lantai. Di dinding ada lukisan yang jdi centernya. 

Di sini harus antri juga dan waktunya diwaktuin sama mba-mbanya. Tapi sebenernya banyak alternatif sih untuk foto di sini, kalau di spot antri karena memang ada backgroundnya gitu selain si bola-bola stainless steelnya. Kamu juga bisa berfoto di spot alternatif yang ada di pinggir kanan maupun kiri antrian dengan fokus pada bola stainless steelnya.

kira-kira per orang 3-4x jepret foto laah


Di dekat Narcissus Garden terdapat banyak lukisan yang menarik untuk diamati dengan lebih detail. Karena aku anaknya kepo dan suka sama detail jadi aku perhatiin satu-satu gitu. Surprisingly menyenangkan banget! Banyak banget lukisan-lukisan dan karya seni di sini yang kaya makna. Nah kalau mau foto di tulisan atau karya seni atau patung gitu bebas gapake diwaktuin.

Ini dia bola-bola stainless steelnya


Sambil menyusuri lukisan-lukisan yang ada, sebelum menuju The Spirits of The Pumpkins Descended Into The Heavens dan Infinity Net, akan ada ruangan yang hanya boleh dimasuki oleh kamu yang berusia 18 tahun ke atas. Nama ruangannya Body and performance, jadi di dalm ruangan itu ditayangkan film, slide show, dan kayak dokumentasi foto gitu mengenai body and performance. 

Sempet tuh pas di New york, dan di negara lainnya Yayoi Kusama menggunakan tubuh sebagai media karya seninya. Terus bikin art performance gitu. Kebayang nggak badannya dicat warna-warni dan polkadot? Naked gitu! Makanya yang ngga cukup umur nggak boleh masuk.

Beberapa lukisan dekat Narcissus Garden


The Spirits of The Pumpkins Descended Into The Heavens


Next kita menuju The Spirits of The Pumpkins Descended Into The Heavens di sini kita kembali ngantri gengs! Diwaktuin juga dan maksimal yang masuk 10 orang kalo gasalah. Correct me if i am wrong ya. Agak lupa-lupa inget 10 apa 15 orang. Naah di sini tuh spacenya lumayan luas gitu. 

Selain dinding yang dicat kuning polkadot hitam yang dots obsession banget, ada juga cermin-cermin di tengahnya, hampir segede ruangannya gitu yang mirroring si bayangan di tembok. Tapi lagi dan lagi, kelakuan orang Indonesia bikin keki. Padahal sesama netizen dan instagram slave gitu loh, huhu main nyalip seenak udel aja padahal udah dapet spot yang enak.

di dalam ruangannya. Cerminnya yang di tengah itu loh


Tips selanjutnya dari aku kalau mengunjungi Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta adalah nggak boleh baper! Jangan terlalu obsesi buat dapetin foto yang terrrrkece! Lebih ke menikmati karya seninya aja sih. Berhubung waktunya terbatas banget, kalau spot kamu disalip dan orangnya nggak ada kesadaran diri sama sekali, mending yang ngalah waras aja yah! 

Daripada waktu habis nggak ada dokumentasinya sama sekali mending cari spot alternatif aja. Kan sedih kalo nggak ada kenang-kenangannya? Ya kaaan?

Bagian dalam The Spirits of The Pumpkins Descended Into The Heavens


Untuk Infinity Net sendiri bentuknya itu likasan-lukisan gitu yang memakai koordinat titik dan jaring-jaring. Di sini kita harus memainkan imajinasi kita karena akan berbeda-beda loh antar orang dalam menginterpretasikan dan melihat lukisannya.

Love Forever


Selanjutnya kita akan menikmati suguhan karya seni bertajuk Love Forever. Aku hepi banget di bagian ini karena nggak usah kompetitif dan sikut-sikutan hehehe. Lebih santai! Karya seni dalam pameran Love Forever berbentuk lukisan berwarna monokrom (hitam putih) yang menggunakan teknik cetak saring. Untuk patternnya sendiri cukup beragam, ada tanda, gambar khas anak-anak, kayak bentuk muka gitu, dan lain-lain.

di depan lukisannya


Menurutku, satu hal yang paling menarik perhatianku di area Love Forever selain menikmati lukisannya adalah kotak intip yang bertajuk I want to Love on a festival Night (2017). 

Menarik banget deh ini. So colorful! Jadi pas kita intip lewat celah-celah kecil gitu, cahaya di dalamnya akan berubah warna gitu lampu-lampunya, ada musiknya juga! Dan ada pantulan muka kita gitu karena ada cermin di dalamnya. 

Sedikit tips dari aku, kalau mau mendapatkan capture-an muka kita, kamu harus minta tolong partner kamu untuk mengambil foto dari celah yang ada di arah yang berlawanan tapi serong gitu. Seperti fotoku di bawah inI!

Bagian dalam kotak intip I want to Love on a festival Night (2017)

Di sini santai banget ga diwaktuin, dan banyak yang ngelewatin kotak intip ini begitu saja karena mungkin nggak ngerti yah. Padahal menarik banget loh! Jadiii don't miss it, guys!

My Eternal Soul


Ruangan pameran selanjutnya setelah Love Forever  adalah My Eternal Soul. Di sini nyenengin banget juga. COLORFUL BANGET! Jadi ruangan ini tuh dipenuhi lukisan warna-warni gitu. Ada kaya pohon cemara warna-warninya juga. 

Lukisan-lukisan yang dipajang di ruangan ini merupakan salah satu karya paling baru dari Yayoi Kusama. So far, udah lebih dari 500 lukisan jumlahnya. Nama My Eternal Soul  sendiri diambil dari judul lukisannya. termasuk judul pameran Yayoi Kusama, Life is the Heart of a Rainbow pun diambil dari judul lukisan loh ternyata. Wow! Fakta baru buat aku.


Gemes-gemes banget!

Di area My Eternal Soul, menurutku lebih bagus motoin karya seninya aja sih, karena kalau OOTD dan penuh jadinya cendol hehehhee.

 

Lanjut! Spot terakhir di Level M area pameran utama Museum Macan x Yayoi Kusama  adalah area Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls (2014). 

Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls (2014)

Asli area ini adalah area yang paling lama antrinya. Lamaaaa banget tapi di dalamnya tuh sekejap banget. Jadi antrian normal di Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls (2014) adalah 45 menit untuk periode masuk 20 detikan aja. 

Sedih banget akutuh di sini. Sama kayak di awal, yaitu area Dots Obsession - infinity Mirrored Room, area ini juga dibatasi masuknya per 2 orang saja. Bedanya di area ini tuh mesti hati-hati banget berdirinya karena bawahnya air gitu. 

Nah karena ruangannya gelap gitu tapi banyak lampu warna-warninya, kudu pinter-pinter juga foto di spot ini. Kalau aku pribadi sih prefer fotonya selfie di kaca tapi model siluet gitu. 

Intinya sih mending sebelum ke Museum Macan x Yayoi Kusama udah browsing-browsing dan cari referensi foto dan pose terbaik yah biar pas kudu foto dalam waktu sesingkat-singkatnya hasilnya pun tetap oke, guys!

colorful silhoette!! Luvvvv sekali.

Beres foto-foto di Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls (2014) langsung mengarah ke pintu exit pameran. Di sini kamu akan menmukan toilet dan tempat pembelian souvenir yang ujungnya balik ke area pertama tadi sebelum masuk ke area pameran.

Spot terakhir yang aku kunjungi yang juga jadi most favorit spot versi aku adalah The Obliteration Room!  Ini juga spot foto terbanyak yang kamu jumpai di lini masa instagram. Kenapa? karena kesempatan mendapatkan foto bagus meski bermodalkan kamera handphone, ya paling banyak tuh di sini, gengs! 

Dari segi cahaya untuk kapasitas handphone kayak punyaku dan adekku yang nggak oke-oke banget masih memadai sih di sini. Cuma satu aja, lagi-lagi kudu sabar karena lagi asyik-asyik foto kadang ada yang nggak sopan gitu jadi photobomb di foto kita, dadakan in frame, ataupun bilangnya mau gantian foto eh malah ganiat motoin balik. Yha gitu deh. Kudu legowo gengs!

The Obliteration Room! 


Kalau di timeline instagram kamu berseliweran foto-foto dengan background putih kayak di ruangan yang ada di rumah gitu, ada di living room, di sofa, di dapur dan ditempelin stiker polkadot, itu merupakan spot The Obliteration Room!  

Seru banget sih, selain nempelin ke dinding, atau perabotan, atau semua barang yang ada di sana bisa uga ditempelin di muka ataupun outfit kita. Happy sih aku! Tapi pas keluar ruangan kudu dicopot ya dan stikernya dibalikin ke mba or masnya. 

Per masuk di sini 20 orang gitu selama 3 menit. Pas masuk dikasih 1 kertas isinya stiker bulet-bulet polkadot warna-warni gitu. Dan asyiknya bisa ngulang antri dengan tingkat antri yang manusiawi. So far, puas banget sih aku foto-fotoan di The Obliteration Room. Sedikit kekecewaanku karena ada yang minta gantian foto tapi gak niat parah hasilnya. Hmmm hmm banget ngeselinnya gegegge!


jadi pas awal pameran warnanya putih sekarang tuh udah penuuh banget stiker warna-warni

Tips dari aku kalau mau ke Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta adalah pergilah dengan orang yang nggak rempong dan sama-sama mau gantian foto. Yang nggak gampang moody juga jadi sama-sama happy! Selain itu karena keliling-keliling naik turun dan keluar masuk ruangan, pentiiing banget buat pakai alas kaki yang nyaman! Kalau aku sih sneakers to the rescue! Penting juga buat pilih bahan outfit yang nyaman dan menyerap keringat jadi nggak cranky deh.

Di Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta  pas aku datang kemarin total dari sampe hingga selesai aku menghabiskan wkatu kurang lebih 3 jam. Sampai sana jam 2 lewat dan baru keluar dari area museum jam 5an. Penting juga nih sebelumnya udah minum atau makan snack dulu biar nggak kelaperan. Salah satu kekurangan dari Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta  menurutku adalah nggak ada tempat makan berat di area museumnya.

Ootd ria! Asli masih banyak di hp yag belum diedit wkwkkwlw. Nyusul aja yah nanti:D

Selain 1/15 Cafe, di lantai bawah ada Starbucks dan ada heycha, minuman gitu yang basednya ada toping cheese creamnya. Endolita parah siih! Aku dan adikku yang sudah kehausan dan mulai kriuk-kriuk kelaparan bisa keganjel dulu. Rangenya 30-35an tapi enak parah! Aku kemarin pesannya Mango Smoothies Cheese Cream sama satu lagi kalau gasalah Chocolate Cheese Cream gitu. Dua-duanya enaaa!

What I Love Most from Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta?


Selain kebahagiaan dan kegembiraan yang diberikan dari segala macam pernak-pernik dan karya seni yang super colorful, banyak juga nilai-nilai kemanusiaan yang kudapatkan saat mengunjungi Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta. Apa aja? Ini dia:

-Antri. Sumpah deh salah satu penyakit dari warga negara kita adalah nggak bisa ngantri dengan tertib dan seringnya tuh nyalip. Ya gaksih? Apalagi ngantri toilet di mall? Naah di sini, kalau area pamerannya yang ada penjaganya kita harus antri dengan tertib gitu.

-Belajar Sabar. Udah antri lama-lama tapi antrian disalip? Nggak papaaaa. Foto blur padahal udah antri super lama dan karena ngeblank waktunya super bentar juga nggak apa-apa. Sabar dan santai aja, gengs! Yang penting selalu bikin alternatif fot jangan sekali jepret aja.

-Nggak boleh terlalu kompetitif. Media sosial emang bikin kita harus punya konten super oke untuk diupload di medsos, terutama instagram. Tapi sebenarnya lebih dari itu gengs! Dibanding sibuk sendiri mikirin konten, kita harus lebih meresapi dan menikmati karya seninya. Tul gaak?

-Kreatif! Nah ini dia, gimana kita bisa menhasilkan konten yang kece di dalam waktu yang sempit macam lagi ikutan benteng takeshi. Jadii sekreatif kamu aja gengs!

ini dia contoh merchandisenya


Daan ternyata mental health is real guuuuys! Di balik hasil karyanya yang luar biasa, Yayoi Kusama tuh menderita gangguan mental gitu guys. Bahkan karya fenomenalnya, dots obsession, terlahir dari bayangan-bayangan yang paling sering muncul dari halusinasi Yayoi Kusama dan dituangkan ke dalam karya seni yang sangaat indah. Good Job, Oma Yayoi!

So far, aku merasa beruntung banget bisa datang ke Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta - Life at The Heart of a Rainbow. Karena nggak semua negara dikunjungi karya seni Yayoi Kusama. I am blessed!

F.A.Q (Frequently Asked Question)

1. Harga tiket masuknya berapa kak?
Tiketnya bervariasi sih sesuai kategori kamu. Kalau anak-anak 80k, pelajar dan lansia 90k, sedangkan dewasa 100k. Lumayan pricey sih yaah tapi buat pecinta karya seni, untuk menikmati karya seni tersebut ya masih worth it sih menurutku.

2. Gimana cara beli tiketnya kak?
Beli tiketnya bisa online bisa offline gengs! Kalau aku sih prefer online. Why? Biar gausah antri gengs! Lebih ringkes, simpel, dan lebih efektif.

Beli di sini yah: https://www.museummacan.org/visit?locale=id

3. Fix gaboleh bawa kamera ya?
Cuma boleh kamera handphone aja yah nggak boleh kamera professional. ya kecuali di si Great Giant Pumpkin sih!

4. Alamat lengkapnya di mana? 
AKR Tower Level MM
Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11530
Indonesia 

5. Ke sana enaknya naik apa?
Di websitenya lengkaap banget pilihan alternatif transport ke Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta - Life at The Heart of a Rainbow. Budayakan membaca yah!

Kalau aku pribadi turun di Stasiun Sudirman terus lanjut gojek ke AKR tower. Bahkan aku makan malemnya di Stastiun Sudirman sebelum naek kereta. mie ayam Stasiun itu loh!

area ini ku lupa namanya apa. Susah baget dapet foto syantik ko ada orangnya.


Enjoy museum macan x yayoi kusama selagi bisa, gengsss!


Last, buruan gih ke Museum Macan x Yayoi Kusama Jakarta - Life at The Heart of a Rainbow sebelum tutup Minggu ini.

Luvv,
Ifa yang masih kepengen ke pameran karyanya Yayoi tapi yang di Spore aja hehehe

9 comments:

  1. bagus dan instagram-able tapi entah kenapa saya belum ada keinginan ke sana bahkan sampai udah mau ganti tema masih belum minat :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehhee iya sih un sebenernay suka2 an si. kalo aku kebetulan udah penasaran dari awal. jadi pas masuk indo langsung excited

      Delete
  2. ih seru ya museumnya makasi infonya ifa.

    ReplyDelete
  3. Memang cakep yaa Yayoi Kusama..semoga masih lama pamerannya.
    Kalau jadi member nggak perlu ngantri lho..untuk setahun. Salam

    ReplyDelete
  4. Aku udah lama ingin kesini tapi belum aja, tau-tau kemarin udah berakhir aja temanya.. mengapa oh mengapa cakep banget, anterin kesini dong sis kalo aku ke Jekardah hahaha

    ReplyDelete
  5. tau tempat ini krn liat IG nya temen ;p.. tapi aku sendiri blm prnh ksana mba, karena mikirnya, ini kyknya buat org yg suka foto yaaa.. Ga dibatasin aja aku bingung pose gimna, apalah lagi dibatasin kyk ceritamu hahahahha.. berarti kalo memang mau ttp dtg, beneran hrs mikirin posenya mau seperti apa yaaa, biar ga buang2 waktu :)

    ReplyDelete

Thankyou for visiting my blog. Let's connect & be a friend:D

Cheers,
Ifa

Powered by Blogger.