-->
Menu
/ /
Have FUN, Go MAX dengan FWD MAX!
Hallo good people, I'm back! Kali ini aku nggak bawa cerita tentang review produk, tips fashion, rekomendasi kuliner oke, ataupun pengalaman travellingku. Yap, kali ini aku mau sharing pengetahuan baru yang aku dapatkan yang berkaitan dengan dunia asuransi. Sesuai dengan judul di atas, Have FUN, Go MAX dengan FWD MAX, di postingan ini aku bakalan sharing tentang FWD MAX yang kebetulan aku datang launchingnya Selasa kemarin di Lucy In The Sky, SCBD.


(Baca juga: FWD Fashion Rocks 2017: Bukan Fashion Show Biasa)

Sejujurnya, di usia 20++ kayak sekarang, aku tuh belum kepikiran untuk memiliki asuransi. Selain karena orang tuaku nggak mewajibkan, aku merasa dari kantor juga udah ada asuransi. Hayoo siapa yang sepemikiran sama aku? Cung hands, dong guys! Nah tapi nih, setelah mendatangi launchingnya FWD MAX kemarin aku mulai tertarik nih sama inovasi terbaru dari FWD Life dan menurutku layak banget buat direkomendasiin ke kamu-kamu semua.

Launching FWD MAX


Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, launching FWD MAX diadakan di Lucy In The Sky SCBD, 22 Januari 2018, yang dihadiri oleh blogger dan media. Yap, sama banget di hari gempa melanda guys! Setelah aku pikir-pikir alamdulillah banget pas gempa aku udah dikantor dan udah makan siang hehe. Kebayang sih kalau masih di gojek.

opening Launching FWD MAX

Balik lagi ke launchingnya FWD MAX, di launching ini hadir Direktur Utama FWD Life, Choo Sin Fook dan Wakil Direktur Utama, Rudi Kamdani. Sebelum sama-sama melaunching aplikasinya, baik Pak Choo Sin Fook maupun Pak Rudi Kamdani menjelaskan sekilas tentang FWD MAX, kenapa sih dibuat aplikasi ini dan untuk apa inovasi dibuat. Jelasnya aku break down satu-satu ya.

On stage: Bapak Choo Sin Fook Direktur Utama FWD Life


Sekilas tentang FWD MAX


Sesungguhnya FWD Life merupakan salah satu jenis asuransi yang cukup besar mendapat perhatian dari aku. tsah! Dan tiap diajak eventnya, kalau nggak berhalangan hadir, aku pasti mau datang. Kenapa? Karena selalu ada hal yang menarik dari inovasi barunya FWD Life. Kayak FWD MAX bikin aku happy dan nyaman sama aplikasi asuransi ini. Habisnya FWD MAX aku banget sih, cocok buat passionate people dan generasi millenials alias generasi jaman now.

saat mencoba aplikasi FWD MAX

Jadi, FWD MAX ini memang sengaja dibuat untuk customer engagement alias dibuat untuk mengerti kebutuhan lifestyle masyarakat kekinian yang sejatinya nggak bisa lepas dari gadget. Sasarannya pun jelas banget, FWD MAX ini membidik generasi millenials berusia 20-40 tahun yang nggak bisa lepas dari gadget dan update terkini. Hayooo ngaku deh berapa jam sehari main handphone? Kalau aku karena kerjaanku emang kebanyakan pake internet, watsap dan email, mostly lebih dari 15 jam kayanya sih HAHA. Kalau aku totalin ya main hape buat kerja, main, nonton drama, dkk. Kalo kamu?


Dan sejalan juga sih dengan hasil skripsiku. Cailah! Jadi pas skripsi aku wawancara 100 orang mahasiswa dari berbagai angkatan dan hasilnya rata2 emang di atas 10- 15 jam per hari untuk mengakses gadget. Ya nggak ngakses gadgetnya kalau tidur dan beribadah kali ya. Sama mandi dan nyetir deng pokonya yang tangannya nggak bisa pegang handphone.It's true, kan?

Balik lagi ke FWD MAX, FWD Life sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital melihat potensi ini dan memang ingin lebih dekat ke generasi masyarakat kekinian yang melek digital, passionate, dan demen sama diskon dan gratisan. Cool sih!


Penjelasan Pak Rudi Kamdani selaku Wakil Direktur FWD Life tentang gaya hidup masyarakat jaman now yang berubah

Nah setelah aku nyobain sendiri aplikasinya dan dengerin sendiri penjelasan pas launching  FWD MAX dari Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama PT FWD Life Indonesia, aku jadi punya 3 kesimpulan gitu kenapa aku merekomendasikan FWD MAX ke kamu-kamu semua, terutama teman-teman millenialsku. Aku jabarin satu-satu ya!

3 Alasan Kenapa Merekomondasikan FWD MAX:


1. FWD MAX, Asuransinya Passionate People

Sebagai anak yang live passionately dan fight for passion tentunya aku super happy dengan inovasi terbaru dari FWD Life yang satu ini. Kenapa? Karena kamu bisa memilih untuk menggunakan aplikasi ini sesuai passion kamu!!! WOW dan SIP banget, sih!

Tampilan di aplikasi FWD MAX setelah registrasi sebagai FANS

Passion yang bisa dipilih
Adapun passion-passion yang dicover adalah sebagai berikut dan menurutku udah cukup mewakili sih. Ada travel, sport, fashion, books & movie, health dan music. Asyiknya kamu bakalan dapet offering yang menarik dari FWD MAX untuk kategori passion yang kamu pilih. Kalau aku kebetulan pilih travel. Sebenernya banyak sih hampir semuanya jadi passionku. LOL!

tampilan setelah aku memiih travel ebagai passionku

2. FWD MAX Mengerti Kemauan Generasi Masa kini

Ini nih yang oke oce dari FWD MAX. Jadi, FWD MAX itu ingin memposisikan diri selayaknya BBF kita dari segi fasilitas dan layanan. Ada 3 nih guys keunggulannya yang pastinya SIP banget! Yang pertama adalah Support (S), FWD MAX bakalan mensupport kita buat menawarkan diskon dari merchant-merchant yang sudah bergabung bersama FWD MAX. Totalnya ada 70an merchant dengan 500 outlet yang tersebar. Tentunya bisa kamu pilih sesuai dengan passion kamu dong ya, gengs!

Merchantnya apa aja? Contohnya tuh yang aku banget dan sesuai dengan passionku adalah Air Asia. aduh, asyik banget sih dapet deals terbaik buat tiket ke tempat yang kita mau dari Asia Big Point. bener-bener SIP Banget sih!

setelah berhasil registrasi akan muncul username dan keterangan point yang kita miliki. Aku masih menunggu poin Air Asiaku nih!

Lanjut ke keuntungan kedua yaitu, Information (I). Melalui FWD MAX kamu akan mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan lifestyle dan passion kamu. Kalo yang sudah aku kepoin di aplikasinya FWD MAX dapet informasi community dan event yang sesuai dengan passion kamu, penawaran terbaik, passion story berisi artikel dan informasi serta tips n trick yang sesuai passion kamu, serta e-voucher juga. Wohoo!!! Seru dan menarik ya FWD MAX.

Keuntungan terakhir dari FWD MAX adalah Protection (P). Proteksi yang dimaksud adalah FWD MAX akan selalu siap mendukung aktivitas apapun yang sesuai dengan passion dan lifestyle kamu dengan cara yang mudah dan cepat juga secara online dengan memberikan perlindungan asuransi. Melalui aplikasi FWD MAX nggak perlu rbet lagi karena sudah dikelola secara digital dan bisa langsung terhubung dengan kontal-kontak yang bisa idhubungi melalui akun media sosial.


SIP banget lah ya FWD MAX ini: Support, Informasi, dan Proteksi. jadi, SIP itu singkatan yah dari manfaatnya FWD MAX.

3. FWD MAX, Pilihan Asuransi Generasi Jaman Now

Menurutku, aplikasi ini cocok banget  sih sama generasi jaman now yang apa-apa serba digital, larinya ke sosmed dan nggak bisa lepas dari gadget. Belum lagi mencukupi kebutuhan buat lifestyle sama passion yang segudang. Tentunya butuh banget buat mengatur budget biar balance. Ya nggak sih? Biar tetap happy tapi keuangan masih bisa aman buat masa depan. *sambil nyari kaca*

"Riset Provetic menyebutkan bahwa sebanyak 41% dari 7.809 perbincangan mengenai alasan utama generasi millenials menabung adalah untuk dapat mewujudkan passion mereka."

Riset di atas buatku, 100% TRUE.


Saat launching perdana FWD MAX

Pengalaman menggunakan aplikasi FWD MAX 


Biar lebih jelas untuk penjelasan di atas dari keuntungan yang aku sebutin di atas, aku mau ilustrasiin dengan infografis di bawah ini ya. Serunya asyik juga loh kalo lagi bosen ataupun mislanya gabut (baca: ngga ada kerjaan) bisa mainin quiz-quiz, ikutan polling ataupun baca artikel yang sesuai dengan passion kamu di aplikasi FWD MAX. Berguna banget sih menurutku.

Beberapa pilihan fitur yang bisa kamu pilih di aplikasi FWD MAX. Hooray selain bisa ikutan quiz dan polling, aku juga bisa belajar mengatur keuangan!


Di fitur OFFERS kamu bisa menemukan berbagai penawaran menarik dari FWD MAX untk menunjang passion dan lifestyle kamu, passionate people! Selain itu banyak banget alternatif yang bisa kamu pilih untuk menghubungi FWD MAX, tinggal pilih deh mau via socmed atau kontak langsung by phone.


Di aplikasi FWD MAX juga bisa menambah informasi dan skill yang berhubungan dengan passion kamu

OOTD & Galeri Foto di Launching FWD MAX

Datang event tanpa foto-foto kayak makan bubur kuahnya dikit. Nggak pas dan nggak asyik!  Di launching FWD MAX aku ketemu sama teman-teman yang sudah lama nggak ketemu dan kenalan sama teman-teman baru ataupun yang cuma sekedar follow di IG tapi belum pernah ketemu. Thanks to Mbak Alida & FWD!

mejeng di photobooth FWD MAX

Btw, dresscodenya sebenarnya adalah casual white & jeans. Berhubung outfit jeansku belum ada yang kering, secara ya 'bok musim hujan terus nih, jadi aku ikut dresscode casual whitenya aja, terus di mix n match pakai warna oranye deh, warna kebangsaan FWD. Ya meskipun outfitku lebih ambil warna muda dan pastelnya sih hehe. Sayangnya aku nggak bisa ikutan foto kontes FWD MAX karena harus balik ke kantor huhu. Overall, event blogger pertamaku berlangsung lancar dan happy meskipun Lucy In the Sky tengah hari panas cyn!
Bareng Uni dan Aris

Bareng Uni
Bareng Mak Tite

So, menurutku aplikasi ini layak buat dicoba sih dan layak buat didownload di gadget kamu. FWD MAX udah tersedia di play store dan apps store ya gengs. Kenapa? Karena nggak harus jadi nasabah dulu buat pakai aplikasi ini. Selain nasabah ada juga pilihan untuk registrasi sebagai agen dan fans. Kalau aku kemarin pilih FANS haha. Selain bisa mencari inspirasi, sharing tentang passion, aku bisa dapet informasi, juga dapet offering serta voucher. Paket komplit sih ya!

Berikut dokumentasi beberapa merchant yang hadir saat launching FWD MAX, yaitu Excelso, Elzatta, Air Asia Big Indonesia, dan joox.






Have FUN, Go MAX dengan FWD MAX! So, enjoy the life! Find inspiration, share your passion and get rewarded! Congratulation FWD Life & FWD MAX!!

Luv,
Ifa yang butuh travelling sebanyak-banyaknya biar tetep waras
/ /
Visit Belitung 2017 : My 3D2N Trip - DAY 1
Yayy! My travel stories is back! Pernah nggak sih punya suatu tempat yang pengeeen banget kamu kunjungin? Aku tebak sih pasti iya kan jawaban kamu? Kalau buatku selain Bangkok, karena ide travelling ke Bangkok itu baru muncul pas SMA atau kuliah gitu ya lupa-lupa inget. Aku tuh pengen banget berkunjung ke Belitung. Dan alhamdulillahnya, di pertengahan tahun 2017 kemarin aku berhasil mengunjungi destinasi impianku sejak lulus SD. Tepatnya sejak pertama kali membaca tetralogi novel Laskar Pelangi.

Btw disclaimer: tulisan ini akan panjang ya guysss.

Finally I did it!!!! Visit Belitung 2017!!! By the way, sebenarnya aku masih hutang buat cerita liburan di Malang, Bandung, maupun Jogja. Next ya!! Kenapa aku pengen nyeritain duluan kemana aja sih aku pas Visit Belitung 2017 kemarin? Karena I'm sooo excited sama cerita travelling aku pas liburan singkat ke Belitung kemarin. Secara gitu ya Belitung merupakan travel goals aku. Pas kesampaian bisa ke Belitung tuh rasanya masih kayak mimpi. Percaya nggak percaya gitu. ALHAMDULILLAH dan MAKASIH YA ALLAH. So happy!

"Bermimpilah, karena Tuhan  akan memeluk mimpi-mimpi itu."
-Andrea Hirata, Sang Pemimpi


Buat teman-teman semua selamat menikmati dan semoga yang mau liburan ke Belitung bisa terbantu ya dengan destinasi Visit Belitung aku. Liburan aku ke Belitung tahun kemarin awalnya cuma iseng-iseng dan masih wacana bareng Mbak Karin, my office sister soul. #azek 

Nah pas ide ini ngomongin sama anak-anak yang lain, geng millenials di kantor, ternyata pada mau juga dan pada excited banget. Mulailah kita menabung deh. Terhitung sejak satu atau dua bulan sharing-sharing Visit Belitung, akhirnya kita sepakat buat jalan-jalan ke Belitung sebelum bulan puasa.

Di Visit Belitung ini, aku bersepuluh bareng teman-teman kantorku. Ada Mba Karin, Kak Dilla, Esther, Bella, Icat, Rifky, Dyar, Mutia, dan Mas Aldy. Berhubung kta masih fresh graduate jadi bikin budget liburan yang budget friendly. Untuk harganya sesungguhnya aku lupa-lupa inget yah guys, tapi untuk biaya pesawat PP pakai pesawat Sriwijaya Air dan NAM Air kena budget kurang lebih 760ribuan. Cukup hemat kan ya? 

Kalau untuk bersih segala macam dari penginapan, pesawat, transportasi, parkir, tiket masuk pantai, hopping island, dan akomodasi (minus tiket masuk Museum Laskar Pelangi, makan, oleh-oleh dan jajan pribadi) masih di bawah 2 juta sih all in. Ini aku lupa-lupa inget ya, nanti ku make sure dulu ya sama sesi budgetting.

peta Belitung

Buat jajan juga ngga banyak-banyak banget kok guys. Paling jajan di pempek Mamario, Es Jeruk Koentji, nongkrong di Kong Djie, makan Mie Atep, dan Aqua aja. Sama snack ringan sih kalau yang mau. Sisanya udah full time sama jalan-jalannya. Buat yang pengen dapet mantai, island hopping, berenang, snorkeling, pokoknya pengen manjain mata dan diri dengan keindahan yang alam banget dan nggak macet aku sih rekomen banget kamu buat Visit Belitung.

So, ini dia destinasi aku dan geng millenials klojet pas Visit Belitung 2017 dengan total waktu menginap 3 hari 2 malam. Aku bagi per hari aja yah gengs! Soalnya kalau langsung day 1-3 pasti akan kepanjangan banget.

DAY 1: Replika SD Laskar Pelangi, Museum Kata, Kampung Ahok, Pantai Burung Mandi, Vihara Dewi Kwan In, Kopi Kong Djie, Makan Seafood

Aku dan geng millenials sampai di Belitung jam 11an gitu kalau nggak salah. Oiya untungnya temanku, Rifky, tahun lalu sudah pernah liburan ke Belitung tapi deseu belum puas karena pas kesana musim hujan. Jadinya kami sudah aman untuk urusan transportasi. Tinggal duduk anteng. Sesampainya di Bandara Internasional H.A.S Hananjoeddin, kami sudah dijemput oleh Pak Temi (supir sekaligus guide yang menemani kami berwisata di Belitung).

Oiya untuk bersepuluh kami memilih menaiki mobil Hi-Ace. Masih sisa satu slot, guys.

Kesan pertama pas sampai di bandara: "Wew, ini bandara apa kantor kecamatan?" hehehe. Jadi pas keluar lintasan dan turun dari pesawat terus masuk bandaranya langsung kelihatan tempat ambil bagasi dan nggak jauh langsung ke pintu keluar. Sisi positifnya adalah nggak bakal nyasar kalau ke sini.
foto di photobooth bandara

Turun pesawat biar ala-ala turis gitu, kita foto-foto dulu deh. Sayang nggak komplit personilnya karena ada yang ngurusin bagasi dan ada yang antri kamar mandi.

Oke, kita mulai dari destinasi pertama Visit Belitung 2017 yaitu Replika SD Laskar Pelangi. 

Replika SD Laskar Pelangi

Jujur aku excited banget pas berkujung ke sini!!! Bahkan ngeentar-entarin jajan pas pulang aja karena nggak sabar buat eksplore ke dalam hehee. Keren ngga tuh pesona Replika SD Laskar Pelangi yang bisa buat seorang Ifa si anak demen jajan jadi bisa menahan diri dulu? The power of dream dan Laskar Pelangi memang ya.

Jarak dari bandara ke Replika SD Laskar Pelangi sekitar 45 menit (kalau aku ngga lupa ya) dan ini tanpa macet guys. Jalannya lancar banget ngga ada macet setitikpun. Kece yah. 

Di depan gerbang masuk replika SD Laskar Pelangi
tampak depan sd laskar pelangi

Aku dan manteman geng millenials sampai pukul 12an di Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, Manggar. Dan itu lagi hot-hotnya banget alias lagi super duper panas guys. Makanya pas turun dari mobil buru-buru ngolesin sunblock lagi. Biar nggak item, sis!

Bawa topi dan sunglasses juga penyelamat banget jadi nggak silau dan nggak panas. Pas kami sampai di replika SD Laskar Pelangi lagi lumayan penuh banget guys, ada rombongan yang lagi outing dan yang liburan juga. Buat foto di tengah lapangan udah ngga kece sama sekali pokojnya saking ramainya. Jadi kita antri foto di dalem kelasnya dulu deh.

recreate lagi belajar geng laskar pelangi

Sesi foto di dalam kelas seru karena recreate ala-ala geng laskar pelangi lagi belajar. Jadi ngebayangin mereka dulu belajar kaya gimana. Btw, buat yang belum tahu, SD Muhammadiyah Laskar Pelangi yang kami datangi merupakan replika dari SD muhammadiyah Manggar yang sesungguhnya. Tapi dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Sementara bangunan asli SD Muhammadiyah Laskar Pelangi kini sudah direnovasi menjadi Madrasah Aliyah pokonya yang sejenis SMA gitu, ini aku diceritain sama Pak Temi.

Me,kak DIlla and Bella

Aku dan teman-temanku terutama Mutia sih dan Dyar pengen banget foto ala-ala upacara gitu di depan bendera. Tapi karena lagi ramai jadi kurang oke sih hasilnya. Oiya, berhubung banyak tempat yang penuh akhirnya manteman aku pada inisiatif nyari spot foto yang kece. Kak Dilla sama Bella nemu spot OOTD yang super kewl dan sudah kutulis juga di blog. Kalau MbaKarin dan Esther asyik foto-foto di dekat plang SD Laskar Pelangi yang ngga kalah oke juga.

mejeng dulu depan sekolahan

Btw, the perks of gapake jasa tour & travel adalah kita bebas menentukan waktu. Jadinya mau foto-foto juga aman dan nggak diburu-buru waktu. Akhirnya setelah 30-45 menitan rombongan yang outing dan study tour buba, yash kita benas foto-foto. Berasa jadi punya sekolah deh jadinya. Meskipun udah panas banget yah karena udah tengah hari.

( Baca juga: SPOT OOTD Wajib Di Replika SD Laskar Pelangi )

Ini dia ya beberapa foto-fotonya. Buat yang cowok-cowok ngga kuat mereka nungguin cewek-cewek OOTD sampai puas hahaha! Jadi mereka ngadem dan nongkrong deket tempat jual jajanan. Pas sebelum pulang jajan es jeruk koentji yang subhanallah mashaAllah Allahuakbar enaaak banget segernya puoool guys! Harganya 8000 aja. Btw ke Replika SD Laskar Pelangi bayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 rupiah. Murmer kan?



Di SD Laskar Pelangi ini aku nggak berhenti buat flashback ngebayangin potongan scene Laskar Pelangi dari film yang aku tonton dan buku yang aku baca. Rasanya magical banget gengs! Like dreams come true. Yap. Aku seseneng itu.

Next kita pindah ke destinasi selanjutnya, yaitu Museum Kata Andrea Hirata. Karena banyaaak banget fotonya dan banyak bagian yang ingin dibahas, nanti akan aku bikin 1 postingan blog terpisah yah hehehe tapi jangka waktu nggak ditentukan ya guys. 

Museum Kata Andrea Hirata

Masih sama-sama di daerah Manggar dan nggak jauh-jauh amat dari Replika SD Muhammadiyah Manggar. Museum Kata Andrea Hirata jadi destinasi kedua Visit Belitung 2017 Day 1. Di destinasi ini nggak semua yang masuk guys. Cowok-cowok lebih memilih ngadem di mobil dan ciwi-ciwi lainnya fefotoan di depan museumnya. Buat masuk ke Museum Kata Andrea Hirata kamu harus merogoh kocek 50 ribu rupiah. Jadi yang masuk aku dan Mbak Karin doang yang notabene memang ngefans berat sama Andrea Hirata dan memang penasaran banget sama Museum Kata.

tampak depan pas udah masuk gerbang

Setelah menjelajahi setiap sudut Museum Kata Andrea Hirata yang menurutku masih kurang lamaaaa banget karena pengennya sih kayak diem, bengong, mandangin dulu setiap sudutnya sampai puas gitu hehehe. Menurutku tiket sebesar 50 ribu rupiah itu super duper worth it!! Kenapa? Karena aku SUPER BAHAGIA banget pas masuk ke dalam Museum Kata Andrea Hirata. Berasa di negeri lain dan kayak Alice in Wonderland gitu kayak ada di negeri dongeng. GEMEEEES BANGET guysss!! Warna-warni everywhere dan super colorful. Aku banget lah pokoknya.

Happy kids!!

Jadi sebenernya tiket yang kita bayarin itu  bukan tiket juga sih karena kita akan mendapatkan buku karyanya Andrea Hirata yang bisa kita bawa pulang. Selain berisi karya-karya Andrea Hirata juga menggambarkan rumah tradisional jaman dulu Belitung. Kayak dapurnya gimana, dan lain-lain. Asli aku berasa bayangin rumahnya Ikal, Mahar, Arai, Lintang, dan geng Laskar Pelangi dulu. Terus quotes buku adalah jendela dunia diilustrasikan dengan cakeeep banget dan sangat indah di sini guys. Ada ruangan di bagian dalam  Museum kata Andrea Hirata yang isinya jendela-jendela warna-warni gitu. Super duper cute maksimal.


Foto selengkapnya nanti di postingan khusus yah.

Me & Mba Karin

Setiap mandangin foto-foto di Museum Kata Andrea Hirata dan inget-inget suasananya tuh bikin bahagia dan hati adem. Dengan 50 ribu rupiah kalau kamu tipe kaya aku dan Mba Karin akan merasa tempat tersebut bikin hati damai dan adem. Hehehe! Dan as u can see, banyak banget spot foto menarik di sini guys. Setelah dipikir-pikir prewed bagus juga yha di sini.

Pose yang tercipta akibat kegirangan: mandangin tanah sambil mikir: BENERAN W DI SINI?

Puas dengan Museum Kata Andrea Hirata yang sukses bikin personil ciwi-ciwi geng millenials menyesal karena ga masuk ke dalam habis lihat-lihat hasil fotoku dan Mba Karin, kami lanjut ke destinasi ketiga Visit Belitung 2017 Day 1. Destinasi ketiga adalah kampung Ahok. Jujur aku lebih tertarik ke danau yang ada buayanya hehe habis kaya challenging gitu, tapi karena ga semua setuju jadi kita langsung pindah ke destinasi selanjutnya.

Oiya di kampung Ahok aku ngga ada foto-foto guys karena menurutku biasa aja hehehehhehe dan terlalu asyik makan pempek homemade ibu warung depan kediaman keluarganya Ahok yang zupeer enak sama pisang gorengnya yang bikin nagih. Kalian jangan lupa coba ya kalau ke sana persis di sebrang rumahnya pokoknya. Mantep banget soalnya bisa request fresh from penggorengan!

Habis itu kita move lagi ke destinasi selanjutnya. Destinasi selanjutnya alias destinasi keempat adalah Pantai Burung Mandi.

Pantai Burung Mandi

Hayoo apa sih yang terlintas pertama kali pas kamu denger kata-kata Pantai Burung Mandi? 
Kalau aku sih jujur kebayangnya adalah banyak burung-burung yang berderet pada mandi wkwkwkwk! How 'bout you, guyss?
 
memandang laut di ujung sana

Nah ternyata setelah ku googling dan browsing-browsing, Pantai Burung mandi ini tuh macem Ancolnya Jekardah gitu guys. Tempat nongki-nongki murah meriah. Padahal aku udah kebayang bakal berenang-berenang lucu sambil gogoleran di pinggir pantai. Jadi saran aku kalau kamu pengennya langsung berenang dan main air puas gitu mending nggak ke pantai ini. Oiya di sini banyak yang jual es kelapa yang mayan lah menemani nyore di pantai.

Vihara Dewi Kwan In

Sejujurnya datang ke Vihara Dewi Kwan In karena penasaran aja sih dan korban postingan foto instagram hehehe maklum ya naq millenials. Pas nyampe yagitu aja sih. Sesungguhnya banyak spot buat foto juga tapi berhubung kita-kita udah pada kelaperan dan capek jadi nggak semangat-semangat banget fotonya.

Tampak depan Vihara Dewi Kwan In

Apakah kamu jadi inget Sun Go Kong si kera sakti, guys?


Poin ke dua adalah, setelah diceritain Pak Temi kalo bisa diramal kita sepakat buat iseng-iseng pengen nyoba. Eits ternyata biksunya lagi ke Jakarta guys. Huhu. Buat kamu yang mager jalan menurutku juga nggak disarankan sih ke sini. Nanti yang ada kamu bete duluan. Karena menuju Vihara Dewi Kwan In kudu naik tangga dan menuju spot Patung Dewi Kwan Innya juga masih nanjak banget lagi.

Lumaya bikin ngosngosan kalau jalannya buru-buru. Prefer jalan nyantai aja guys.
Nanas nanas gemas

Karena sudah jauh-jauh dan sudah capek nanjak, kami tetap menyempatkan foto depan Patung Dewi Kwan In. Yah meskipun backlight ternyata saudara-saudara dan jarak ambil foto yang kurang bebas karena lagi ada renovasi di Vihara Dewa Kwan In.


Me & Kak Dilla. Ini ngaso karena udah lelaaah
Sepanjang tangga kenangaaan~~

Kopi Kongdjie


Jangan ngaku ke Belitung kalau belum ngopi Kopi Kongdjie.Ini sih kudu banget masuk list kamu kalo Visit Belitung, gengs! Buat pecinta kopi sih mantap bana. Serius! Bahkan Icat, Mba Karin dan Esther ketagihan banget. Nah jangan khawatir gengs, kalau kamu nggak demen kopi kaya aku, don't worry be happy. Coklatnya juga enakkk banget!!! I recommend you minum es coklatnya. ENDEUS!! Sayang karena terlalu enak ga sempet foto dan udah habis hehehe

Sesungguhnya aku masih punya stoknya di rumah. Nanti yah weekend aku foto, gengs.
.

Dayum!!!

Karena cuma pengen nongkrong-nongkrong aja kita pesan roti bakar bareng-bareng gitu. Btw di sore hari sebelum ke penginapan sebenarnya kita makan seafod dan itu endeuuus banget! Harganya pun terjangkau jadi aku sih love banget. Lagi-lagi karena kita sudah nggak sabar buat menikmati pesanan karena lafaar berat kami jadi nggak sempet buat foto. 

Meskipun kita gengs millenials tetap ya perut comes first hehe. Sempat masuk ig stories sih tapi sayang dulu belum ada menu highlight.

Buat kamu yang Visit Belitung jangan lupa cobain gangan yaitu ikan yang bumbunya kuah warna kuning dan ada nanas potongnya gitu. Sesungguhnya itu enak banget dan segar banget guys. Kamu pasti akan ketagihan.

Suasana di Kongdjie Cafe

Di hari pertama Visit Belitung 207, yang aku dan manteman millenialsku datangi adalah Kongdjie Cafe yang jadi tempat nongkrong anak-anak hits Belitung. Letaknya nggak jauh dari penginapaan kami. Meskipun kami datang di hari Jumat, tetap penuh guys. Buat yang kebayang-bayang terus sama rasa coklat dan kopinya bisa dibawa pulang yang bubuk. Mantep kan? Bisa buat oleh-oleh juga sekalian. Oke kalau kaya gini berasa ambassadornya Kongdjie nggak sih aku? Tapi memang beneran enak sih.. You must try it, guys!

Buat yang penasaran sama rasa Kongdjie ada juga cafenya di Kemang, Jakarta Selatan. Cuma aku belum pernah sih yah nyobain yang di Jakarta. Karena stok coklatku masih banyak guys~

Sekian ceritaku dan teman-temanku di Visit Belitung 2017 Day 1. Destinasi seperti ini cukup banget sih buat bepergian seharian biar kamu nggak capai-capai banget. Karena kalau berdasarkan itinerary aku kemarin, destinasi Day 2 akan full day juga. Postingan berikutnya akan bahas Day 2 dan Day 3 yah! Rencananya aku mau bikin postingan juga untuk section fashion mengenai tips outfit island hopping for hjabers, kalau buat section beauty mau bahas tips and trick nyaman liburan biar nggak belang dan gosong pas pulang. Dicicil dulu ya bro sis postingannya.

SPOILER DAY 2: ISLAND HOPPING!!

See you di postingan selanjutnya. Buat kamu yang mau ke Belitung dan mau nanya-nanya boleeh banget. Akan aku jawab semampuku dan setahuku yah.

LUVVV
Ifa yang besok masih kerja.




















Powered by Blogger.